Minggu, 09 November 2008

hari yg melelahkan, tapi membahagiakan

akhirnya... sebuah phone call dari mas bejo mengakhiri kelelahan itu.

"a, dihandap...!"

kuturuni tangga pesantren dan akhirnya kutemukan se-boboko nasi anget plus martabak telor lengkap dengan sauce n acarnya.

ya, hari ini berakhir dengan indah...!

- - -

tadi malam acara kunjungan pertamaku (sesudah khitbah). aku dipanggil untuk memberi bantuan ngumpul-ngumpul bahan kartul buat calon istriku. walaupun lelah sepulang ngantor di bandung, aku yakin ini bisa jadi nilai plus: aku bisa lebih kenal calon mertuaku dan kebiasaan mereka di rumah.

agak surprise juga, ternyata sangkaanku dahulu jauh panggang dari api. calon mertuaku orang yang blak-blakan dan terbuka. mereka bercerita banyak hal.

and the show goes on sampe jam 11 malam, sesudah santap mie, kopi n sebuah ajakan untuk menemui calon istriku besok, hehe...! malam itu diakhiri mimpi indah pertemuan dengannya.

- - -

pagi ini, duh...! banyak hal harus kukerjakan:

1. tugas rutin mencerdaskan anak-anak bangsa (tanpa t ).

2. jadi pager ayu di acara musywil PW Jabar.

3. ngaji Quran di syukuran mang Nana.

tapi mengingat tiga acara itu bentrok, aku harus milih salah satu.

acara pertama bisa berjalan tanpa aku. kuwakilkan diriku kepada secarik kertas berisi tugas buat anak-anak bangsa (sekali lagi tanpa t).

acara yang kedua? hmmm penting seh, tapi kayanya tanpa keberadaanku pun acara itu akan berlangsung tanpa kendala apa-apa. emangnya siapa aku...? makanya kupilih acara ketiga saja, hehe..

selesai acara di mang Nana, tiba acara yang ditunggu-tunggu. awalnya aku polos saja. pergi ya pergi, sekadar ikut. tapi ternyata, bapakku tiba-tiba memanggil,

bapa:"a, bere bekel kabogoh teh..!"

aku: " ?!!?!!?"

bapa:"boga duitna teu?"

aku: ?!?!?!?? (hehe, seingatku uang di dompet tinggal Rp 50.000 )

bapa:"yeuh duitna (selembar kertas merah dengan digit 5 buah nol) kade tong poho amplopan!"

aku: "yess...!"

akhirnya (12.30 wib) kami: bapa dadang, ibu ningsih, nenek, ust tresna, habib n aku berangkat menuju rancabango.

di mobil, lagi-lagi aku surprised. ternyata keluarga calon istriku ngocol banget. suasana yang kurasa begitu hangat (atau mobilnya yang panas ya?) obrolan dan joke-joke mengalir lancar, mereka welcome banget. (thanks to U, ya Allah)

kira-kira jam 14 lebih sekian, tak terasa sampai juga di ppi99. kami langsung masuk asrama putri (wah..wah..). awalnya agak risih sekaligus deg-degan. risih karena pandangan orang-orang. deg-degan karena in a moment, aku akan bertemu calon istriku lagi.

di ruang tamu itu, semua terasa berbeda:

"ya Allah setitik peristiwa ini indah sekali. ternyata, segala yang halal terasa amat sangat indah. segala yang kita bingkai dalam aturan-Nya terasa sempurna."

aku tak pernah bisa membayangkan keadaan orang-orang yang terlalu biasa mewarnai "cinta kepada manusia" dengan "maksiat kepada PenciptaNya". berduaan padahal bukan muhrim, bercampur baur laki-laki perempuan dalam hal yang tidak seharusnya dan lain-lain. padahal hal itu akan terasa amat indah jika dilakukan dalam keadaan halal. hmmm...

dan lagi-lagi aku surprised. calon istriku yang biasanya pemalu, begitu berbeda. perbincangan seluruh keluarga (ditambah aku yang masih status calon keluarga) mengalir deras. tak henti aku bersyukur,

"ya Allah ternyata yang halal begitu indah..!"

hingga kira-kira pukul 16.30 kami harus pulang. keindahan rasa itu harus berakhir..!

(kok postingannya jadi melow gini ya..?)

akhirnya kami pulang dengan "sepenuh doa dan sepenuh cinta". sepenuh doa buat calon istriku yang saat ini mengisi hari-harinya dengan tugas sekolah dan ujian. sepenuh cinta dari kami: seorang ayah, seorang ibu, seorang nenek, seorang paman, seorang sepupu, dan seorang calon suami hehe...! terakhir, aku titipkan amplop dari bapakku.

walau hujan mengguyur deras dari garut sampai bandung, namun ia tak melunturkan doa, harapan dan cinta yang dirasa. dan aku beruntung calon mertuaku baik sekali. aku diantar sampai gerbang pesantren.

dan kini: setelah nasi, martabak telor, kopi ABC susu plus roti, postingan ini aku akhiri.

hari ini, hari yang melelahkan tapi membahagiakan.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Setuju...nu halal jauh lebih enaak!! (Mang Dadi)

Anonim mengatakan...

yup, satuju lah... ga bakalan khawatri digerebeg hansip.. hehe... (bunda nao)